Gagasan
adalah hasil pemikiran. Jadi sebuah tulisan bukanlah hasil angan-angan, meskipun
seorang penulis juga tidak terlepas dari angan, daya khayal, atau imajinasi.
Imajinasi di sini merupakan imajinasi yang ditempa dalam pikiran, dicerna dalam
otak, dan diteruskan dalam bentuk tulisan. Tulisan yang dimaksud adalah tulisan
yang ditulis dengan rancangan, dengan pemikiran, dan dengan aturan yang
berlaku, tidak sebatas angan saja (Nadeak, 1989:10).
Agar menjadi seorang penulis, seseorang haruslah menulis. Tidak bisa hanya mengkristalkan sesuatu dalam pikiran, berpikir layaknya seorang penulis, dan percaya pada kekuatan kata saja, seorang penulis harus mampu menyampaikan gagasannya melalui tulisan. Dengan bahasa tulisan yang dipakainya, orang dapat mengerti apa yang menjadi ide pikirannya. Pembaca dapat pula dibawa mengembara ke alam pikiran sang penulis dengan kata-kata yang dirangkainya.
MENEMUKAN
GAGASAN
Sebelum
seorang penulis menyampaikan gagasannya, terlebih dahulu mereka harus menemukan
ide atau gagasan yang hendak mereka sampaikan. Suatu hal yang mustahil bagi
seorang penulis untuk dapat menyampaikan gagasan tanpa memiliki sesuatu pun
untuk dituangkan.
- Memperkaya diri dengan membaca.
- Menyadari semua hal di sekitar.
- Melihat ke dalam hidup pribadi.
Siap! BROW
BalasHapus